Pendidikan ekonomi di Indonesia masih
memerlukan pembenahan baik dari sisi UU maupun pada tataran pelaksanaan
di lapangan / di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah maupun perguruan tinggi. Jika pemerintah
berkomitmen dengan masalah pendidikan , maka pendidikan harus
mendapatkan prioritas dalam pembangunan bangsa, karena pendidikan
merupakan pembangunan fundamental untuk mengembangkan sumber daya
manusia. Dimana sumber daya manusia ini merupakan sebagai salah satu
tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Anggaran pendidikan memang besar ( 20 %
)dari APBN dan tahun 2011 senilai Rp 50,3 trilliun. Angka ini turun
bila dibandingkan dengan tahun 2010 senilai lebih Rp 60 trilliun (http://www.detiknews.com/read/2010/08/17/130915/1421878/10/m-nuh-anggaran-pendidikan-2011-tetap-20-dari-apbn
).
Rabu, 20 Juni 2012
Artikel Pendidikan :: Ekonomi Pancasila ::
Menggugat Kurikulum Fakultas Ekonomi
ARTIKEL yang ditulis ekonom senior Dr Hartojo Wignjowijoto, "Pengajaran Ilmu Ekonomi di FE UGM Perparah Keterpurukan Ekonomi Indonesia", sungguh harus dijadikan bahan perdebatan (KR, 25/2/2004). Ada beberapa pokok pikiran yang dikemukakan dengan bahasa yang lugas. Pertama, pengajaran ilmu ekonomi di FE UGM (dan PT lainnya di tanah air) keliru. Ilmu yang diajarkan berpijak pada Teori Neoklasik yang mengabaikan tatanan sosial yang ada di masyarakat. Kedua, tidak ada dosen FE UGM yang memunculkan gagasan tentang adanya ketidakberesan dalam proses pengajaran ilmu ekonomi ini. Ketiga, kesalahan dalam pengajaran ini telah memperparah krisis ekonomi di tanah air. Hal ini dapat terjadi antara lain karena ada alumnus dan dosen FE UGM yang (dengan ilmu yang salah) terlibat langsung dalam pengelolaan kebijakan ekonomi nasional. Keempat, dosen-dosen di FE UGM terbelenggu oleh ilmu yang pernah dipelajarinya, dan tidak mampu melakukan penalaran atas kebenaran ilmunya untuk diterapkan di tanah air. Kelima, saran agar FE meluruskan pengajarannya ilmu ekonomi dengan berpijak pada kondisi riil masyarakat Indonesia.
ARTIKEL yang ditulis ekonom senior Dr Hartojo Wignjowijoto, "Pengajaran Ilmu Ekonomi di FE UGM Perparah Keterpurukan Ekonomi Indonesia", sungguh harus dijadikan bahan perdebatan (KR, 25/2/2004). Ada beberapa pokok pikiran yang dikemukakan dengan bahasa yang lugas. Pertama, pengajaran ilmu ekonomi di FE UGM (dan PT lainnya di tanah air) keliru. Ilmu yang diajarkan berpijak pada Teori Neoklasik yang mengabaikan tatanan sosial yang ada di masyarakat. Kedua, tidak ada dosen FE UGM yang memunculkan gagasan tentang adanya ketidakberesan dalam proses pengajaran ilmu ekonomi ini. Ketiga, kesalahan dalam pengajaran ini telah memperparah krisis ekonomi di tanah air. Hal ini dapat terjadi antara lain karena ada alumnus dan dosen FE UGM yang (dengan ilmu yang salah) terlibat langsung dalam pengelolaan kebijakan ekonomi nasional. Keempat, dosen-dosen di FE UGM terbelenggu oleh ilmu yang pernah dipelajarinya, dan tidak mampu melakukan penalaran atas kebenaran ilmunya untuk diterapkan di tanah air. Kelima, saran agar FE meluruskan pengajarannya ilmu ekonomi dengan berpijak pada kondisi riil masyarakat Indonesia.
Artikel Pendidikan :: Sistem Ekonomi Islam ::
Menuju
Sistem Ekonomi Islam - Dunia telah mengalami polarisasi dari
dua kekuatan sistem ekonomi, ditandai dengan adanya dua negara
adidaya sebagai representasi dari dua sistem ekonomi tersebut, Amerika
dan Sekutu Eropa Baratnya merupakan bagian kekuatan dari Sistem Ekonomi
Kapitalis, sedangkan Sistem Ekonomi Sosialis diwakili oleh Uni Soviet
dan Eropa Timur serta negara China dan Indochina seperti Vietnam dan
Kamboja. Dua Sistem Ekonomi ini lahir dari dua muara Ideologi yang
berbeda sehingga Persaingan dua Sistem Ekonomi tersebut, hakikatnya
merupakan pertentangan dua ideologi politik dan pembangunan ekonomi.
Posisi negara Muslim setelah berakhirnya Perang Dunia ke-2 menjadi objek tarik menarik dua kekuatan ideologi
tersebut, hal ini disebabkan tidak adanya Visi rekonstruksi pembangunan
ekonomi yang dimiliki para pemimpin negara muslim dari sumber Islami
orisinil pasca kemerdekaan sebagai akibat dari pengaruh penjajahan dan
kolonialisme barat.
Keterbukaan
PEREKONOMIAN TERBUKA
adalah mengglobalnya suatu negara dengan melakukan aktifitas perdagangan internasional.Terjadinya perdaagangan internasional kaaraena faktor ketiadaan sumber daya alam,barang di luar negeri lebih murah,memenuhi kebutuhan duni.
Pasar
Pengertian Pasar keuangan
Pasar keuangan merupakan tempat di mana mekanisme transaksi keuangan antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana terjadi.Pasar keuangan dibagia beberapa bentuk di mana tiap bentuk itu memiliki karakteristik instrumen yang berbeda menuraut waktu jatuh tempo dan klaim atas suatu aset tertentu (asset backed- instrument).
Bedah SKL Ekonomi SMA / MA IPS
Untuk mencapai kesuksesan dalam menempuh ujian nasionalTahun ajaran 2009-2010,perlu ada bedah SKL.Marilah kita caesar materi - materi yang diujikan:
Akuntansi Jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan dengan aktivitas utama memberikan pelayanan jasa atau menjual jasa.Yang membedakan antara jasa (service) dan barang (goods):
1. tidak berwujud (intangible)
2. tidak dapat dipisahkan(inseparability)
3. berubah-ubah (variability)
4. tidak dapat disimpan (perishability)
Pada perusahaan jasa,proses produksi dan penjualan jasa berlangsung ketika terjadi kesepakatan antara perusahaan dan konsumen.inilah mengapa hanya terdapat dua transaksi utama pada perusahaan jasa menurut sudut pandang akuntansi , antara lain transaksi admisistrasi dan transakasi penjualan jasa.
Proses kegiatan pencatatan akuntansi sebagai suatu siklus akuntansi terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
1. mempersiapkan dan mengumpulkan bukti transaksi
2. mencatata transaksi dalam buku harian / jurnal
3. memindahkan transsaksi dari jurnal ke akun buku besar (posting)
4. membuat neraca saldo
5. mempersiapkan data penyesuaian
6. membuat kertas kerja (worksheet)
7. menyusun laporan keuangan (neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas,laporan
aarus kas, dan catatan atas laporan keuangan)
8. membuat ayat penutup dan menutup akun buku besar
9. membuata neraca saldo setelah tutup buku
10. membuat ayat jurnal pembalik
Manajemen
Tujuan pembelajaran
mendeskripsikan konsep dan unsur-unsur manajemen
membedakan tingkatan manajemen
mendeskripsikan prinsip dan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
mendeskripsikan dibidang manajemen
Jumat, 18 Mei 2012
Pembukaan
Assalamu'alaikum
Sudah agak lama tidak menulis di blog ini , sekarang saya mencoba untuk menyajikan hal baru tentang : Pendidikan dan ekonomi.
Langganan:
Postingan (Atom)